Insentif Guru Swasta Tak Kunjung Cair

BENGKULU, BE - Nasib guru semakin memprihatinkan. Pasalnya, banyak sekali anggaran negara yang mengatasnamakan guru, ternyata tidak sampai ke tangan guru. Salah satunya insentif bagi guru swasta yang hingga kini tak kunjung cair. Hal tersebut, diungkapkan salah seorang perwakilan dari guru swasta yang ada di kota Bengkulu, Lukman. Guru Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 4 (SMAM 4) ini mengungkapkan, dana insentif guru non PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau swasta tak kunjung cair sejak tahun 2013 lalu. \"Sejak tahun 2013 lalu, belum ada pencairan,\" jelasnya. Idealnya, dia menambahkan pencairan dilakukan per triwulan. Namun, sudah setahun menunggu, tunjangan tersebut tak kunjung cair. Padahal, SK  dari Mendikbud sudah ada. Dia menambahkan, saat dicek melalui internet, pencairan dari pusat sudah ada. Namun, dia tidak tahu harus mengambil kemana dana tersebut. \"Kalau tahun 2012, dana diambil di kantor POS, namun sekarang sudah tidak bisa,\" ungkapnya. Lukman merasa seperti dipimpong oleh kebijakan tersebut. Dia menceritakan, awalnya harus mencairkan di kantor pos, kemudian diperintahkan melalui BRI dan terakhir diperintahkan untuk membuat rekening BTN. \"Jadi, uang kami ini habis untuk membuka rekening saja, sementara dananya tidak masuk-masuk,\" tambahnya. Lebih rinci, Lukman mengatakan, dana tersebut juga sudah dipotong pajak. Hal ini, membingungkan mereka, dana yang belum cair tapi sudah dipotong pajaknya. Dia menjelaskan, sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi dan kota Bengkulu. Namun, sampai saat ini belum ditemukannya kejelasannya. \"Awalnya, dijanjikan akan cair pada tanggal 2 Januari ini, namun sekarang sudah Februari,\" ujarnya. Ada sekitar 70 guru swasta yang tunjangannya belum cair hingga saat ini. Lukman menambahkan, di SMAM 4 sendiri ada 10 orang guru. Sedangkan, salah seorang guru dari SMKS Pembangunan yang enggan dituliskan namanya, menyatakan, di sekolahnya ada 8 guru yang tunjangannya belum cair. \"Semoga ada kejelasan terkait dana tunjangan non PNS ini,\" pungkasnya. (cw5)

Sumber: